Langkah 1 – Membuat Daftar Awal Keyword
Sebagai permulaan, anda perlu ilham dan membuat satu daftar keyword. Sebagai contoh, jika target anda niche di bidang fotografi (photography), daftar awal keyword anda dapat terdiri dari keyword seperti photo, photographs, camera, lens, dan sebagainya.
Setelah mendaftar sebanyak mungkin keyword yang dapat anda pikirkan, anda dapat manggunakan alat keyword untuk membantu anda mendapatkan lebih banyak ide. Ada banyak alat keyword dalam market. Sebagian gratis dan ada sebagian lagi yang lebih baik dimana anda harus membayar dengan sedikit biaya pembelian.
Ini daftar alat-alat keyword yang dapat membantu anda mengembangkan daftar keyword anda:
- Google Keyword Tool (Free) - http://www.FreeAdWordsTool.com
- Wordtracker (Free Trial) – http://www.FreeWordtrackerTool.com
- KeywordDiscovery (Free Trial) – http://www.FreeKeywordDiscoveryTool.com
- TheDowser Keyword Software (Free Edition) – http://www.TheDowser.com
Rangkaian software keyword TheDowser juga menawarkan alat-alat keyword yang lain seperti TheDowser Keyword Harvester dan TheDowser Google Suggest yang membuat ilham untuk ide-ide keyword menjadi cepat dan mudah.
Yang dilakukan TheDowser Keyword Harvester adalah membantu anda memanen keyword dari Label Meta Keyword, Label HTML [yaitu Label Title (judul situs anda), H1 sampai H5 (bagian kepala situs anda) dan Label Alt (suatu teks deskripsi alternatif saat elemen seperti gambar tidak dapat ditampilkan)] dan Top 10 Website Content dari hasil pencarian di Google.
Untuk mencari , cukup masukkan sebuah keyword atau susunan keyword di dalam bidang pencari dari software tersebut dan mulailah mencari. Dengan melakukan hal ini, sebenarnya anda telah melakukan suatu usaha riset dari pesaing terbaik anda!
TheDowser Google Suggest membantu anda dengan cepat dan mudah menemukan keyword lebih banyak untuk niche atau area subyek anda. Dengan menggunakan fungsi terbaik Google Suggest dari tombol pencari dalam search engine. Untuk mencari, cukup masukkan satu keyword untuk memulai dan software tersebut secara otomatis akan menyarankan lebih banyak kata-kata pencarian yang lebih spesifik.
Langkah 2 – Perluas Daftar Keyword
Setelah anda membuat daftar awal keyword anda, anda perlu memperluas daftar keyword anda. Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut ini untuk memperluas daftar keyword anda dengan mengidentifikasi lebih banyak keyword yang spesifik, keyword yang berhubungan, dan variasi keyword:
Riset lebih banyak keyword spesifik (mengandung root word)
- digital photography – digital photography tips
Riset keyword yang berhubungan (persamaan)
- digital photography – digital SLR, digital photo
Penambahan Variasi Keyword
- Singular vs. Plural (photo vs. photos)
- Kesalahan pengejaan (photography vs. photogarphy)
- Dipisah vs. Disambung (photography vs. photo graphy)
- Hyphens (photo-graphy)
- Apostrophes (photos vs. photos’)
- Nama Domain (www.digitalphotography.com)
- Abbreviation (single lens reflex vs. SLR)
- US vs. UK (digital optimization vs.digital optimisation)
- Negara/Kota (Singapore, New York)
Jika anda ingin mencari kesalahan pengejaan dengan cepat dan mudah, pertimbangkan untuk menggunakan TheDowser Misspelling Generator untuk mendapatkan kesalahan-kesalahan pengejaan.
Langkah terakhir dalam riset keyword adalah untuk menentukan keuntungan dan persaingan keyword.
Langkah 3 – Tentukan Keuntungan dan Persaingan Keyword
- Keyword yang Populer (Permintaan)
- Keyword yang Bersaing di Google (All InTitle:)
- 10 Besar Pesaing di Google
- Index Efektifitas Keyword (KEI)
- Jumlah Pengiklan Pay-Per-Click (Gunakan kualifikasi Google ‘&gl=us’)
- Bid Price dari Iklan PPC
0 komentar:
Posting Komentar