File tidaklah lepas dari sebuah properti bernama atribut. Atribut ini akan sangat
berpengaruh sekali terhadap perlakuan sistem operasi. File yang beratribut hidden akan
membuat sebuah file disembunyikan oleh windows explorer. Sedangkan file yang beratribut
readonly akan memberikan halangan pada beberapa aplikasi untuk melakukan proses terhadap
sebuah file. Oleh karena itu atribut dari sebuah file perlu dipelajari untuk agar penggunaan
sebuah file dapat maksimal.'
File atribut yang ada pada sebuah file hanya terdiri dari sebuah nilai saja.
Bagaimanakah ini bisa menentukan sebuah file merupakan file yang hidden tapi juga readonly
atau file ini system sekaligus hidden? Sebenarnya walaupun hanya terdiri dari sebuah nilai saja
tidaklah sulit untuk menentukan atribut sebuah file, karena nilai atribut sebuah file perlu diubahterlebih dahulu kedalam biner untuk menentukan sifat – sifat file tersebut. Ketika nilai atribut
file diubah menjadi bit – bit pada biner maka sifat hidden atau tidaknya, readonly atau tidaknya
akan ditentukan oleh keadaan bit ke-sekian pada angka bitflag tersebut.
Ketika programmer visual basic menjalankan source:
Getattr(“c: \ntldr”)
Maka akan didapat sebuah nilai yaitu 39(bisa saja berbeda di komputer anda). Untuk dapat
mengetahui sifat – sifat apa saja yang dimiliki oleh ntldr ini kita perlu mengubahnya ke dalam
biner. Setelah diubah ke dalam biner kita akan mendapatkan
100111
Berarti file ntldr ini memiliki sifat readonly, hidden, system, archive. Bagaimana bisa? Sifat –
sifat sebuah file ditentukan oleh kondisi bit kesekian dari nilai attribute sebuah file. Lihat ada
beberapa bitflag di atas yang bernilai 1. Ketika bit ini bernilai satu maka sebuah sifat akan
bernilai true. Sebagai contoh, bit pertama dari kanan merupakan bit penanda readonly, jika bit
ini bernilai 1 maka file akan bersifat read only. Sedangkan pada bit ke 4 yang merupakan bit
penanda sifat volume, jika bit ini bernilai 0 maka file tidak akan bersifat volume.
Lisensi Dokumen:
Berikut ini adalah beberapa bit penanda sifat(bit ke-x dari kanan):
1 : readonly
2: hidden
3 : system
4 : volume
5 : directory
6 : archive
7 : alias
Note: referensi penulis adalah visual basic 6.0, bisa saja terdapat perbedaan pada development
tool yang lain.
di modif dari :Ahmad Priatama Dwi Ksatria Wibawa
http://amd-cracker.blogspot.com.
0 komentar:
Posting Komentar